About Me
Pages
About this blog
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
About Me
Blog Archive
Followers
Sabtu, 09 Juni 2012
SIMULASI PAEDAGOGI & ANDRAGOGI
21.59 | Diposting oleh
11054mcs |
Edit Entri
Anggota Kelompok
Ajeng Diah Andhini (11-024)Siti Rizki Kartika (11-032)
Merry Christine Sitorus (11-054)
Cynthia Marilyn Sitompul (11-070)
Paedagogi
Setting: Latihan Bersenjata Angkatan Militer
Komandan
Militer diperankan oleh Merry
Anggota
angkatan Militer diperankan oleh Ajeng, Siti Rizki & Cynthia
Kondisi:
Dalam latihan militer Komandan memberikan perintah yang harus dipatuhi dan
diikuti oleh bawahannya tanpa melakukan perlawanan sedikitpun, karena apabila
melawan perintah Komandan, maka angkatan militer tersebut akan dihukum.
Andragogi
Setting: Kursus Kecantikan (salon)
Instruktur
(tutor) kursus salon diperankan oleh Ajeng
Siswa
dalam kursus salon siperankan oleh Merry, Siti Rizki & Cynthia
Kondisi:
Dalam proses kursus, siswa diminta untuk memberikan kreasi sendiri terhadap
model rambut yang terbaik yang sedang trend
di masa kini.
Ajeng:
Menurut kalian model rambut apa yang sedang trend
di masa kini?
Siti:
model rambut panjang, terus dibagian bawahnya sedikit ikal atau keriting
Merry:
menurut saya model rambut pendek yang di cat pirang.
Ajeng:
Baiklah, coba gambarkan desain rambut yang kalian sarankan tersebut.
PERBEDAAN PAEDAGOGI & ANDRAGOGI
·
Pada
Paedagogi, metode yang dilakukan ialah teacher’s
centered dimana hanya 1 orang (komandan angkatan militer) yang didengar,
dituruti perintahnya tanpa peserta ajar (peserta angkatan militer) mampu
mengeluarkan pendapat ataupun tanggapan berkaitan dengan materi yang diajarkan.
·
Sedangkan
pada Andragogi, metode yang dilakukan ialah learner
centered dimana peserta ajar (peserta kursus salon) diberikan kebebasan
untuk mengajukan pendapat berkaitan dengan materi pelajaran dan tugas guru
(tutor kursus salon) hanyalah sebagai pendukung untuk peserta ajar agar peserta
ajar memiliki kepercayaan diri dalam mengikuti pembelajaran, dan menyadarkan
peserta ajar akan pentingnya proses belajar tersebut.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar