About Me

Pages

About this blog

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

About Me

Followers

Kamis, 14 Maret 2013

PostHeaderIcon Hasil Diskusi Topik Paedagogis Teoritis dan Prinsip-Prinsip Paedagogis

Berdasarkan hasil diskusi kelompok yang saya lakukan dengan Haifa Chairunnisa, maka berikut saya simpulkan inti teori Paedagogis Teoritis dan Prinsip-Prinsip Paedagogis.

A.      Paedagogis Teoritis
  • Danilov (1978) mendefenisikan istilah pedagogis sebagai proses interaksi terus-menerus dan saling berasimilasi antara pengetahuan ilmiah dan pengembangan siswa
  • Alberto Garcia et al (2005): paedagogis sebagai tindakan guru dan siswa dalam konteks organisasi sekolah, dimana interaksi itu dilakukan berdasarkan teori paedagogis tertentu, berorientasi pada tujuan institusional, dan dikembangkan dalam interaksi yang dekat dengan keluarga dan masyarakat untuk mencapai pembentukan siswa secara sehat.
  • Ana Maria: proses paedagogis sebagai sebuah proses pendidikan yang menyoroti hubungan antara pendidikan, pengajaran, dan pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan kepribadian siswa agar mempersiapkan dirinya untuk menjalani kehidupan.
  • Gladys Valvidia (1988): proses paedagogis erat kaitannya dengan tujuan sosial yang dikembangkan dan berhubungan satu sama lain.
B.       Prinsip-Prinsip Paedagogis
Addine (2001) menerapkan 6 prinsip paedagogis:
1.       Kesatuan karakter ilmiah dan ideologis dari proses paedagogis.
Karakter ilmiah dan ideologis menjadikan ilmu paedagogis semakin berkembang dan lebih terstruktur.
2.       Hubungan sekolah dan kehidupan didasarkan pada 2 aspek penting: kaitan antara kehidupan dan pekerjaan sebagai kegiatan yang mendidik manusia.
Peserta didik yang sudah menerima pengetahuan di sekolah harus mampu menggunakan pengetahuan tersebut untuk memecahkan masalah di lingkungannya.
3.   Mengkombinasikan karakter kolektif dan individual pendidikan, serta penghormatan terhadap kepribadian siswa.
Guru harus memperhatikan aspek individualitas dari setiap peserta didiknya, oleh karena itu diperlukan kompetensi paedagogis guru yang tinggi.
4.        Kesatuan pengajaran, pendidikan dan perkembangan proses.
Kesatuan pengajaran mengarah pada komunikasi 2 arah yang terjadi antara pendidik dan peserta didik. Pendidik dan peserta didik harus bekerja sama untuk saling menciptakan iklim belajar yang baik.
5.        Dominan kognitif dan afektif tidak bisa berada dalam suasana yang kering.
Ilmu yang sudah diterima oleh peserta didik (kognitif), setelah diaplikasikan dan dihayati oleh peserta didik akan mempengaruhi sikapnya (afektif).
6.        Masing-masing subsistem aktifitas, komunikasi, dan kepribadian saling terkait satu sama lain.

Tanggapan Kelompok
Haifa : prinsip ini sebenarnya bagus banget kalo diterapkan dgn baik dan benar. Sayangnya, penerapannya masih kurang sekali dan hrs banyak perbaikan.
Merry : prinsip ini baik, tetapi cara penerapan proses pendidikan juga harus fleksibel dgn budaya dan kondisi tertentu. Harus fleksibel dalam artian bagaimana caranya pengetahuan itu harus mencapai tujuan yg sebenarnya, meskipun kondisinya beragam sekali.

Bahan diskusi:
Danim, Sudarwan. Pedagogi, Andragogi, dan Heutagogi. 2010. Bandung: Alfabeta.

0 komentar:

Posting Komentar

Design elements by Miss Honey