About Me
Pages
About this blog
Total Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
About Me
Followers
Rabu, 21 Maret 2012
Fenomena Tomcat
08.57 | Diposting oleh
11054mcs |
Edit Entri
Berawal dari broadcast-an bbm soal Tomcat, karena penasaran akhirnya googling. Nah ini dia beberapa info tentang Tomcat.
Kumbang tomcat dalam bahasa Inggris juga sering disebut rove beetle. Jenis kumbang ini mencakup famili Staphylinidae, terdiri dari ribuan genus dan kurang lebih 46.000 spesies.
Spesies Paederus fiscipes adalah salah satu jenis kumbang yang masuk dalam genus Paederus. Totalnya, ada sekitar 12 spesies yang masuk genus tersebut.
Ciri-ciri serangga ini adalah memiliki kepala warna hitam, dada dan
perut berwarna oranye, dan sayap kebiruan. Warna mencolok berfungsi
sebagai peringatan bagi predatornya, bahwa serangga ini punya racun.
Ukurannya sekitar 7-10 mm.
Tomcat biasa hidup di persawahan. Pada siang hari, serangga ini biasa
terbang di tanaman padi untuk mencari mangsa berupa wereng dan hama
padi lainnya.
Tomcat tidak mengigit ataupun menyengat. Tomcat akan mengeluarkan cairan
otomatis bila bersentuhan atau berbenturan dengan kulit manusia.
Gawatnya, Tomcat juga akan mengeluarkan cairan racunnya ini pada
benda-benda seperti baju, handuk, atau benda-benda lainnya. Pada jenis
serangga tertentu, terdapat cairan yang diduga lebih kuat dari bisa ular
kobra. Cairan hemolimf atau toksin ini disebut sebagai 'aederin':(C24 H43 O9 N).
Serangga Tomcat otomatis akan mengeluarkan cairan apabila terjadi
sentuhan atau benturan dengan kulit manusia secara langsung. Bisa juga
dengan sentuhan tidak langsung melalui handuk, baju atau alat lain yang
tercemar oleh racun tomcat tersebut. Itu sebabnya, jika sudah terkena
dermatitis otomatis seperti seprei dan uba rampe-nya, handuk maupun
alat-alat yang disinyalir terkena racun tomcat harus dibersihkan.
Bersentuhan dengan kumbang ini saat berbaring atau tidur,
menghancurkannya pada badan atau mengosok dengan jari yang kotor akan
menyebabkan konjunktivitis dan penyakit kulit yang parah yang dikenali
sebagai 'dermatitis linearis', 'aederus (kumbang rove/ staphylinidae)
dermatitis'.
Jika kulit terkena racun Serangga Tomcat segeralah dicuci menggunakan
sabun, jangan dikasih odol, minyak kayu putih, balsem, minyak tawon,
karena hasilnya akan memperparah. Kulit yang terkena toksin Tomcat akan
merah meradang mirip herpes tapi tidak sama. Pengobatannya menggunakan
salep dan antibiotik. Biasanya hydrocortisone 1% atau salep betametasone
dan antibiotik neomycin sulfat 3 x sehari atau salep Acyclovir 5%
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar